Manado – Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan melaksanakan kegiatan Review Kurikulum Outcome Based Education (OBE) bersama seluruh dosen PGMI pada Hari Senin 12 September 2025. Kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk memastikan kesesuaian mata kuliah, beban studi (SKS), serta capaian pembelajaran lulusan dengan kebutuhan dunia pendidikan saat ini.

Dalam kegiatan ini, dosen PGMI secara bersama-sama melakukan analisis dan peninjauan terhadap struktur kurikulum, terutama pada relevansi mata kuliah dengan profil lulusan, keterpaduan antar mata kuliah, serta kesesuaian jumlah SKS dengan standar nasional pendidikan tinggi.
Ketua Prodi PGMI, Ilham Syah, M.Pd, menyampaikan bahwa review kurikulum ini sangat penting dalam mendukung mutu akademik. “Kurikulum berbasis OBE harus benar-benar mencerminkan capaian pembelajaran lulusan yang ingin dicapai. Oleh karena itu, setiap mata kuliah dan jumlah SKS perlu disesuaikan agar seimbang, efektif, dan selaras dengan kompetensi yang ditargetkan,” ungkapnya.

Selama proses review, dosen PGMI memberikan masukan terkait penguatan mata kuliah keislaman, pedagogik, teknologi pembelajaran, serta mata kuliah umum yang menunjang kompetensi guru madrasah ibtidaiyah. Peninjauan jumlah SKS juga dilakukan agar beban studi mahasiswa lebih proporsional sekaligus mendukung pencapaian keterampilan abad 21.

Melalui kegiatan ini, diharapkan kurikulum PGMI semakin adaptif, relevan, dan mampu menjawab kebutuhan sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah dalam mencetak guru yang profesional, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan global.