Manado, 16/12/24 – Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Manado, melaksanakan kegiatan Review Kurikulum berbasis Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan Outcome-Based Education (OBE). Kegiatan ini berlangsung pada Tanggal 16/12/24 Via Zoom dan Aula FTIK IAIN Manado dan dihadiri oleh sejumlah dosen, praktisi pendidikan, serta para pemangku kepentingan terkait.

Dalam sambutannya, Ketua Prodi PGMI, Ilham Syah, M.Pd, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat relevansi kurikulum PGMI agar selaras dengan kebijakan MBKM yang digagas oleh Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi. Selain itu, pendekatan berbasis OBE diharapkan mampu menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi unggul dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja serta perkembangan zaman.

“Kurikulum berbasis MBKM dan OBE tidak hanya memberikan fleksibilitas kepada mahasiswa untuk mengembangkan potensi mereka, tetapi juga memastikan bahwa proses pembelajaran berorientasi pada capaian pembelajaran yang jelas dan terukur,” ungkapnya.

Kegiatan ini melibatkan diskusi intensif antara tim penyusun kurikulum, para dosen, dan praktisi pendidikan. Fokus utama pembahasan meliputi penyesuaian mata kuliah inti, pengintegrasian nilai-nilai keislaman, serta pengembangan keterampilan abad ke-21 yang mencakup kemampuan berpikir kritis, kreativitas, komunikasi, dan kolaborasi.

Dekan FTIK IAIN Manado Dr. Arhanuddin, M.Pd, dalam sambutannya juga menekankan pentingnya implementasi MBKM untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa dalam mengikuti program-program seperti magang, penelitian, pengabdian masyarakat, serta pertukaran mahasiswa. “Kurikulum yang adaptif dan berbasis OBE akan menjadikan lulusan PGMI lebih siap menghadapi tantangan di dunia pendidikan modern,” jelasnya.

Hasil dari kegiatan ini diharapkan dapat segera diimplementasikan pada tahun akademik mendatang, dengan harapan kurikulum baru ini mampu mendukung visi dan misi FTIK IAIN Manado sebagai pusat pengembangan ilmu pendidikan yang unggul dan berbasis nilai-nilai keislaman.

Kegiatan ditutup dengan penyampaian hasil rekomendasi dan komitmen bersama untuk terus mengawal pelaksanaan kurikulum berbasis MBKM dan OBE demi mencetak generasi pendidik yang profesional, kompeten, dan berintegritas.

Post a comment

Your email address will not be published.

Related Posts